Universitas Jember Menawarkan Jadi Pembina Fakultas Kedokteran Agung Putra University
[DISKUSI]: Pihak Universitas Jember (UNEJ) saat melakukan pertemuan resmi pada Kamis (17/07/2025) lalu dengan Agung Putra University (APU) dan menawarkan menjadi Pembina Fakultas Kedokteran jika dikehendaki. (ISTIMEWA).
7/19/20252 min read


SEMARANG – Universitas Jember (UNEJ) menyatakan kesiapannya untuk menjadi pembina Fakultas Kedokteran Agung Putra University (APU) jika kerja sama tersebut dikehendaki oleh pihak kampus Institut Karya Mulia Bangsa (IKMB) yang sebentar lagi akan bertransformasi menjadi Agung Putra University (APU). Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan resmi yang digelar pada Kamis (17/07/2025) kemarin, sebagai bagian dari upaya memperluas kemitraan strategis antar perguruan tinggi dalam pengembangan pendidikan kesehatan.
Dalam sambutan Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Umum Universitas Jember, Prof. Dr. drg. Sri Hernawati, M.Kes. memberikan pernyataan bahwa jika dikehendaki siap menjadi pembina Fakultas Kedokteran Agung Putra University (APU) ke depan.
Kampus yang berdiri di Jawa Timur tersebut melihat potensi besar yang dimiliki APU dalam mengembangkan bidang kedokteran, khususnya untuk menjawab kebutuhan tenaga kesehatan di tingkat regional. Atas dasar pengalaman panjang dan rekam jejak unggul dalam penyelenggaraan pendidikan kedokteran, UNEJ terpanggil untuk berbagi keahlian dengan membina institusi yang memiliki visi serupa.
Rektor Institut Karya Mulia Bangsa (IKMB), Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto, S.T., M.Si., menyambut positif tawaran tersebut. Ia menyebut kerja sama tersebut merupakan sebagai langkah strategis dan bersejarah yang akan mendorong percepatan realisasi pendirian Fakultas Kedokteran di Agung Putra University (APU).
Jika kerja sama ini terwujud, Unej akan memberikan pendampingan komprehensif mulai dari penyusunan kurikulum, rekrutmen dosen hingga perencanaan sarana dan prasarana. Selain itu, Universitas Jember membuka peluang kolaborasi dalam penelitian dan pengabdian masyarakat serta pertukaran dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan mutu akademik.
Prof. Denny menjelaskan bahwa saat ini APU telah menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung, termasuk dosen berlatar belakang kedokteran, rencana pembangunan laboratorium dasar serta finalisasi kerja sama dengan rumah sakit mitra yang menjadi syarat mutlak dalam pendirian Fakultas Kedokteran.
“Sebagai langkah awal, APU akan segera membentuk tim taskforce pendirian Fakultas Kedokteran, menyusun proposal pendirian secara menyeluruh, memetakan SDM dan fasilitas dan menjalin koordinasi intensif dengan Unej untuk merancang peta jalan (roadmap) pembinaan jangka panjang,” ujar Prof. Denny, sapaan akrabnya.
Prof. Denny menambahkan bahwa target pendirian Fakultas Kedokteran pada kampus Agung Putra University tersebut direncanakan mulai tahun akademik 2026/2027 yang akan datang. Sedangkan kini fokus utama diarahkan pada penyusunan dokumen dan pemenuhan standar perizinan sesuai regulasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta LAM-PTKes.
“Pendirian Fakultas Kedokteran bukan hanya soal membuka program studi baru, tapi tentang membangun harapan dan kontribusi nyata terhadap kesehatan bangsa. Mari jadikan ini sebagai momentum tumbuh bersama,” pungkas Prof. Denny dengan optimisme. (L17’UN)