SEMARANG – Universitas Brawijaya bersama Instiitut Karya Mulia Bangsa (IKMB) resmi menandatangani Perjanjian Tripartit sebagai langkah memperkuat kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan sumber daya manusia. Kesepakatan ini menjadi dasar kolaborasi strategis antar lembaga dalam mewujudkan implementapsi Tridharma Perguruan Tinggi secara nyata.

Rektor Institut Karya Mulia Bangsa (IKMB), Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto, S.T., M.Si., menjelaskan bahwa kerja sama ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk memperkuat kolaborasi lintas institusi dan disiplin ilmu.

“Perjanjian Tripartit ini bertujuan menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam meningkatkan mutu pendidikan, memperluas akses penelitian serta mengembangkan inovasi dan kompetensi di bidang sains dan kesehatan,” ujar Prof. Denny, sapaan akrabnya.

Menurut Prof. Denny, inisiatif kerja sama tersebut muncul dari keinginan bersama antara Universitas Brawijaya, Institut Karya Mulia Bangsa (IKMB) dan SCCR Indonesia guna membangun sinergi dalam riset, pengembangan akademik serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Prosesnya diawali dengan komunikasi intensif dan penyusunan draft perjanjian yang membahas hak, kewajiban dan tujuan dari masing-masing pihak sebelum akhirnya ditandatangani secara resmi.

Fokus awal kerja sama diarahkan pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya serta Fakultas Sains dari Institut Karya Mulia Bangsa (IKMB), dua fakultas yang memiliki potensi besar untuk berkolaborasi secara interdisipliner.

“FMIPA dan Fakultas Sains memiliki bidang kajian yang saling terkait, seperti Bioteknologi dan Biomedis. Sinergi keduanya akan memperkuat kontribusi terhadap isu-isu kesehatan publik,” tandas Prof. Denny.

Prof. Denny menegaskan bahwa Universitas Brawijaya berkomitmen menjalankan program pertukaran dosen dan mahasiswa selama lima tahun ke depan. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari pilot project hingga integrasi penuh dalam kurikulum dan penelitian bersama.

“Harapannya, kerja sama ini tidak berhenti pada tataran administratif, tetapi benar-benar menghasilkan kegiatan nyata yang memberi manfaat bagi sivitas akademika dan masyarakat. IKMB juga berharap keterlibatan mahasiswa dapat terus diperkuat, baik dalam riset, pelatihan maupun kegiatan pengabdian masyarakat,” pungkasnya.

Kerja sama Tripartit antara Institut Karya Mulia Bangsa, Universitas Brawijaya dan SCCR Indonesia ini diharapkan menjadi model kolaborasi lintas institusi yang mampu menjawab tantangan pendidikan tinggi di era global, memperkuat inovasi, dan menyiapkan lulusan yang kompeten serta adaptif terhadap kebutuhan masyarakat dan dunia industri. (L17’UN).