IKMB Gencarkan Sosialisasi PMB hingga Kalimantan Selatan, Tawarkan Program Unggulan Biomedis dan Bioteknologi

[SOSIALISASI]: Tim Gugus Tugas PMB melakukan foto bersama dengan anggota Bhayangkari, Banjarbaru usai melakukan sosialisasi di Aula Wajraceyna Markas Brimob Kalimantan Selatan pada Sabtu, 14 Juni 2025 lalu. (ISTIMEWA)

7/11/20252 min read

“Jaminan Kerja dan Fasilitas Baru Menjadi Daya Tarik, Kampus Bersiap Bertransformasi Menjadi Agung Putra University”

BANJARMASIN–Institut Karya Mulia Bangsa (IKMB) yang tengah bertransformasi menjadi Agung Putra University, melaksanakan rangkaian kegiatan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di wilayah Kalimantan Selatan. Sosialisasi tersebut berlangsung sejak tanggal 10 hingga 17 Juni 2025 dan menyasar berbagai Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA) dan sederajat serta institusi di kawasan Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut dan sekitarnya.

Ketua Gugus Tugas Penerimaan Mahasiswa Baru IKMB, Adam Prabowo, mengatakan bahwa kegiatan tersebut guna menjaring putra dan putri terbaik dari Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin, untuk melanjutkan studi di kampus yang memiliki program unggulan Biomedis dan Bioteknologi tersebut.

“Kami ingin memperkenalkan program-program unggulan, terutama Ilmu Biomedis dan Bioteknologi yang memiliki prospek besar dalam dunia kedokteran modern,” tambah Adam, sapaan akrabnya.

Dalam sosialisasi tersebut, perwakilan tim Gugus Tugas PMB memberikan informasi penting terkait prospek lulusan yang dijamin bekerja di kawasan riset dan industri SCCR Indonesia. Selain itu, diperkenalkan pula empat skema beasiswa, yakni Beasiswa Akademik, Beasiswa Non-Akademik, Beasiswa Konten Kreator, serta Beasiswa APU Community, yang semuanya terbuka bagi calon mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Adam menjelaskan bahwa wilayah Banjarmasin dan sekitarnya dipilih karena masih minim akses informasi tentang pendidikan tinggi, terutama di bidang kedokteran berbasis riset seperti biomedis dan bioteknologi.

“Pihak kami melihat potensi besar di sini, namun masih sedikit siswa yang mengetahui jalur studi di bidang ini. Karena itulah, kami hadir untuk memberikan wawasan secara langsung,” jelasnya.

Dalam beberapa titik sosialisasi, termasuk di lingkungan Polres Tanah Laut, TNI, dan komunitas Bhayangkari, materi yang disampaikan disesuaikan dengan audiens. Untuk kalangan kepolisian, Tim Gugus Tugas PMB menekankan program studi (S1) Hukum yang relevan sebagai syarat administratif dalam jenjang karier kepolisian. Sementara itu, kepada ibu-ibu Bhayangkari, informasi lebih difokuskan pada pengenalan kampus dan peluang studi bagi anak-anak mereka.

Respon dari berbagai pihak yang dikunjungi sangat beragam dan antusias. Adam menyebutkan bahwa banyak anggota polisi dan TNI yang tertarik, terutama pada isu-isu mutakhir seperti pengobatan stem cell yang dikembangkan di SCCR Indonesia. Para guru di pondok pesantren dan SMA yang menjadi mitra sosialisasi juga menunjukkan dukungan positif terhadap program kampus tersebut.

“Materi paling menarik bagi siswa dan guru yakni tentang jaminan kerja setelah lulus, serta peran teknologi sel biologis seperti stem cell dalam masa depan dunia kesehatan,” kata Adam.

Ia juga menyoroti keunggulan IKMB dari sisi fasilitas, dengan seluruh bangunan dan kurikulum yang baru serta dosen-dosen yang sebagian besar berasal dari luar negeri.

Pihak sekolahpun menilai peluang bidang biomedis dan bioteknologi sangat besar, terlebih melihat prediksi bahwa dalam 30 tahun ke depan dunia pengobatan akan mengalami pergeseran ke arah teknologi sel biologis.

“Banyak guru yang menyampaikan harapan agar kami bisa kembali datang, kali ini langsung di hadapan para siswa, agar mereka mendapat gambaran jelas tentang jenjang pendidikan dan masa depan karier,” pungkasnya. (L17’UN).