Informasi Pendaftaran via whatsapp (+62) 8113755552
Beri Dua Jempol, Wakasek SMAN 3 Kagum dengan Cara Kampus APU Berpikir Inovatif
[FOTO BERSAMA]: Jajaran APU saat Berfoto Bersama dengan Guru serta Siswa-Siswi SMAN 3 Semarang. Pada Kesempatan Tersebut, Wakasek SMAN 3 Memuji Materi yang Disampaikan Pihak APU.
12/17/20251 min read


Semarang – Wakil Kepala Sekolah SMAN 3 Semarang bidang komunikasi dan kerja sama, Ade Gunawan mengungkapkan kekagumannya akan pola pikir inovatif dari Institut Karya Mulia Bangsa (IKMB) yang saat ini sedang dalam proses transformasi menjadi Agung Putra University (APU) di daerah Nongkosawit, Gunungpati, Semarang pada Rabu (17/12).
Hal ini ia ungkapkan usai pertemuan dan dialog antara guru, siswa-siswi SMAN 3 dengan jajaran Kampus APU dan Stem Cell and Cancer Research (SCCR) Indonesia seperti Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto selaku Rektor APU, Prof. Diana Nur Afifah, M.Si selaku staf ahli Rektor bidang Riset, Inovasi dan Enterpreneur (plt. Wakil Rektor III APU), Dr. dr. Sugeng Ibrahim, M.Biomed, dan dr. Rita Agustina, M.Biomed serta para ketua program studi Kampus APU.
Menurut Ade Gunawan, pola pikir inovatif akan menjadi hal penting bagi generasi ke depan mengingat persaingan global yang terus berkembang.
Sebagai contoh, Rektor APU Prof. Denny pada saat melakukan paparan mengatakan bahwa Kampus APU dan SCCR Indonesia bisa menghasilkan produk seperti madu herbal dan telur herbal yang memiliki manfaat lebih bagi kesehatan.
Dengan banyaknya manfaat bagi kesehatan, maka harga madu herbal dan telur herbal bisa memiliki nilai jual lebih.
“Tadi saat materi mengemas sesuatu produk dengan melibatkan ilmu pengetahuan agar memiliki nilai jual lebih, pastinya untuk anak-anak besar manfaatnya. Diajarkan bagaimana anak-anak supaya kreatif yang inovatif punya nilai jual lebih. Sekarang memang saatnya harus membidik ke arah sana. Dengan presentasi tadi anak-anak diberikan satu wawasan bagaimana mereka mempersiapkan diri dunia global untuk masa depan mereka. Dua jempol untuk Kampus APU dan SCCR Indonesia,” terang Ade Gunawan.
Namun, Ade Gunawan berharap Kampus APU dan SCCR Indonesia tidak berhenti berinovasi di situ. Ia berharap inovasi berbasis riset dan bisa menjadikan sesuatu produk dengan nilai jual lebih terus diciptakan oleh Kampus APU dan SCCR Indonesia yang melibatkan mahasiswa.
“Pesan untuk APU terus berinovasi, semoga penelitian-penelitian yang menghasilkan produk baru terupdate bermanfaat untuk masyarakat dan umat serta membagi ilmu di dunia pendidikan terus diciptakan,” pungkas Ade Gunawan.














